Welcome to my blog after reading it may be useful

Senin, 25 Juni 2012

Awal Mula The Avengers

Film                  : The Avengers 
Sutradara        : Joss Whedon 
Pemain            : Robert Downey Jr, Chris Evans, dan Mark Ruffalo 
Scenario          : Zak Penn 
Genre               : Aksi 
Produksi          : Marvel Enterprise    





Satu lagi mimpi para penggemar superhero atau pahlawan super terwujud. Iron Man, Captain America, The Hulk, Thor dan lainnya bersatu melawan kejahatan. The Avengers hadir di layar lebar dan diperankan oleh bintang-bintang aslinya. Jika sebelumnya superhero dari Marvel Comics tampil sendiri-sendiri dalam menumpas kejahatan, kali ini mereka bergabung dalam The Avengers. Para pemain yang sudah sukses memerankan para superhero itu kembali hadir dalam kisah ini. Robert Downey Jr yang sukses memerankan Iron Man pada dua seri sebelumnya tetap dipercaya pada kisah gabungan ini. Begitu pula Chirs Evans yang memerankan Captain America dan Chris Hemsworth yang memerankan Thor. Hasilnya, mereka beradu akting mewujudkan imajinasi penggemarnya masing-masing.   


The Avengers di layar lebar memang tak hanya jadi mimpi para penggemarnya saja. Mereka yang berada di belakang layar penciptaan karakter-karakter itu pun memiliki mimpi yang sama. Sejak 2005, ide memunculkan The Avengers ke layar lebar sudah mencuat. Tak heran jika sejak waktu itu hingga kini, bermunculan kisah-kisah superhero ke layar lebar. Terakhir, yang diperkenalkan ke layar lebar versi modernnya adalah Captain America, yang tayang tahun lalu.   Menghadirkan para jagoan dalam satu scene yang sama bukanlah pekerjaan yang mudah.  Apalagi mereka sudah punya jejak pencitraan sendiri-sendiri lewat kisah masing-masing. Iron Man misalnya, karakter itu sudah sukses menciptakan penggemarnya, termasuk juga Thor, The Hulk, dan Captain America. Namun tantangan itu berhasil dilampaui oleh sutradara Joss Wheston dan penulis skenario  Zak Penn. Keduanya berhasil mewujdukan imajinasi Stan Lee dan Jack Kirby yang menciptakan komiknya.     


Hal itu terlihat ketika menggabungkan karakter Thor yang berlatar belakang dari mitologi dewa-dewa Yunani dengan Iron Man atau Captain America yang berlatar belakang kehidupan modern dan teknologi canggih. Kejanggalan itu malah diubah menjadi senjata yang mampu menarik perhatian penonton sepanjang cerita. The Avengers ‘terbitan pertama’ ini mengisahkan tentang asal muasal bergabungnya para superhero. Awalnya, bumi kedatangan makhluk jahat yang bernama Luki (Tom Hiddlestone). Luki adalah saudara angkat Thor, yang terjebak dalam lorong waktu setelah Pertempuran Ashgar.   


Thor yang mengetahui kedatang Luki langsung menyambut saudara sekaligus musuhnya itu. Namun Luki berhasil mencuri cube yang menjadi tanggung jawab Nick Fury (Samuel L Jackson). Nick yang menjadi kepala SHIELD pun memanggil para superhero seperti Iron Man, Captain America, dan The Hulk untuk membantu mengambil kembali cube.   


Hanya saja, para superhero itu masih mementingkan ego masing-masing. Pergulatan untuk menjadikan mereka saling bekerja sama inilah yang menjadi cerita yang menarik. Banyak hal yang mencuri perhatian dari kisah ini. Tak hanya penampilan Robert Downey Jr yang memerankan Tony Stark atau Iron Man, tapi juga penampilan Scarlett Johansson yang memerankan Natasha Romanoff atau Black Widow. Menyaksikan para superhero itu dalam satu scene pun memberikan kesan tersendiri. Terutama saat dialog atau adegan yang memancing humor. Joss Whedon dan Zak Penn memang menyisipkan humor dalam setiap adegan aksi para pahlawan super itu. Saking banyaknya humor, kisah ini terkesan parodi, seandainya para superhero itu diperankan oleh aktor berbeda.   


Tantangan Whedon dan Penn pun tak terbatas cerita saja, tapi juga penggarapan aksinya dan tampilan gambarnya. Sejumlah studio yang pernah ikut memproduksi Iron Man, Thor, dan Captain America pun diajak bergabung dalam proyek ini. Hal itu tak lain untuk menjaga konsistensi aksi superhero di atas layar. Tak heran jika untuk proyek ini, Marvel Enterprise dan Marvel Studio harus mengeluarkan kocek US$ 220 juta atau sekitar Rp 2,024 triliun.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar